Selasa, 22 Januari 2013

Titik Hujan Itu Mewakili Cintaku.

Langit sedang mendung-mendungnya. Saat aku menuliskannya.
Aku sendirian memandangi langit yang menghitam
Kelabu pikirku.

Ini minggu kedua, kita tidak saling bertegur sapa.
Salahku. ini salahku.
Benar-benar salahku.
Aku yang membangun genderang perang itu.
Padahal aku tahu, kamu sedang dalam kesibukan yang begitu padat.

Allah..
Maafkan aku, seharusnya aku mengerti.
Seharusnya, aku bisa lebih menahan diri.
Allah..
Aku takut.

Jika hujan ini memang turun....
Semoga menghapus sakit di ulu hati ini.
Semoga kamu baik-baik saja.
Aku selalu berdoa yang terbaik untukmu.

Aku akan sangat bahagia melihamu, menggapai semua impianmu.
Tanpaku segalanya akan baik-baik saja.
Aku masih mengingat mimpimu,,,,
Aku rekam dalam memoriku, kusimpan dalam-dalam.
Aku tahu kamu pasti akan jadi yang terbaik.

Kamu hebat...
Aku pastikan...
Aku beruntung bisa mencintai laki-laki sepertimu.


^Ketika Langit Mulai turunkan Titiknya..., Aku tau segala cintaku bersama titik itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar